Kamis, 14 Februari 2008

JEDA posted by : - dirgy fm

Kita butuh jeda, tapi jarang si jeda jadi kepedulian kita. Kita taunya semuanya harus berers, harus selesai, harus tas tuntas, karena itu let’s go…go..go…blep ! semeput, strok, diabetes, stress, nagis dan ketawa sendiri alias kurang se kilo. Loh kita istiahat koq, makan siang koq, nyantai koq..tapi sayang kita nggak bener-bener istirahat, kita nggak bener-bener nyantai.Sebuah tulisan yang takterlacak penulisnya :Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik dari jiwaAmbillah waktu untuk berpikir itu adalah sumber kekuatanAmbillah waktu untuk bermain, itu adalah sumber kemuadaan yang abadiAmbillah waktu untuk membaca, itu adalah sumber kebijaksanaanAmbillah waktu untuk berdoa, itu adalah kekuatan terbesar di atas bumiAmbillah waktu untuk mencintai dan di cintai, itu adalah hak istimewa dari tuhanAmbillah waktu unuk bersahabat, itu adalah jalan untuk kebahagiaanAmbillah waktu untuk memberi, itu adalah hari yang terlalu pendek untuk menjadi egoisRasa-rasanya yang di ajarkan untuk di ambil di atas sudah menjadi bagian hari-hari kita ya, tapi kenapa tertawa kita tidak menghadirkan keindahan dan harmonisasi, karena kita nggak sungguh-sungguh tertawa, tertawa kita pesanan, tertawa kita mikir, tertawa kita palsu. Kita nggak perlu terbahak-bahak,tertawa ringan tapi penuh,sadar,tulus, kita akan ngedarin musik indah yang nggak akan ada arranger yang nandingin, karena itu dari kedalaman jiwa kitaKita mikir koq, tapi kenapa kita kelelahan bukan malah kuat. Bagaimana nggak lelah, tiap yang berkelebat dalam benak kita perhatiin. Kita nggak bisa milih mana dari kilasan-kilasan itu yang bener-bener perlu mendapat perhatian. Karena kalau semua kita perhatikan maka bisa jadi sampai mati kita nggak akan mampu ngikuti semua lintasan pikiran. Emang gitu sifat pikiran,sekelebat datang silih berganti ngga ada habisnya dan kita hanyaa perlu memperhatikan mana yang berkait ama apa yang saat itu dan di situ sedang kita lakukan. Maka itu akan jadi kekuatan.Soal main, wah emang itu mah gue banget ! tiap hari wktu kita habiskan untuk main, dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, waktu kita isi dengan main dan main. Tapi waktu main stress, pulang main stress, setiap ngaca sepulang main kita lihat wajah makin keriput, kuyu dan lemah. Soalnya karena kita tidak menjadi pemain, tapi kita di kendalikan permainan. Kita selalu merasa perlu berlari kesana atau kemari, kita merasa selalu perlu melempar, mendorong, beguiling, berjinjit, berlutut, berjongkok. And so on,and so on…kita nggak bener-bener tau kapan kita jalan, kapan kita tidak mengejar atau mengejar,menangkap atau mengoper. Kita adalah pemain yang mengendalikan seluruh permainan dan irama permainannya, sehingga saat itu adalah menjadi saat yang menyenangkan, inspiraif dan membuat kita muda abadi,nyambung ah…

Tidak ada komentar: